20 March 2011

Anna Jadi Saksi Dewi Perssik Karena Balas Budi

Anna Jadi Saksi Dewi Perssik Karena Balas Budi ShareTweet

Sabtu, 19 Maret 2011 16:01 | Tag: Perseteruan Selebritis
Kapanlagi.com - Kesediaan Anna Farhanna sebagai saksi dari Dewi Perssik dalam kasus perseteruannya dengan Julia Perez, selain dipaksa juga didasari oleh perasaan balas budi. Karena selama ini Anna, kerap mendapatkan fasilitas dari pemilik goyang gergaji tersebut.

"Aku makan dan minum numpang sama Depe makanya aku turuti kemauan dia. 'Pokoknya kamu harus belain kakak' itu kata Depe padaku. Di depan penyidik pun aku diarahin sama pengacara Depe. 'Pokoknya kamu nurutin pengacara ya dik aku sudah atur sama pengacara', itu kata Depe padaku," ungkap saat dihubungi telepon, Rabu (16/03/2011)

Anna sendiri sebelumnya hanya berstatus sebagai penggemar Dewi Perssik yang sering ikut mendampingi tampil. Namun belakangan akhirnya diangkat sebagai guru tari dan guru bahasa Inggrisnya.

"Aku tidak kerja sama Depe, aku hanya ngefans sama dia selama 4 tahun dan aku sama Depe malah jadi guru narinya dan juga guru bahasa Inggrisnya, makanya ke mana-mana aku dibawa," terangnya.

Dewi Perssik juga tidak mengaji dirinya, hanya untuk pekerjaan tertentu sering diberi uang sekedar untuk jajan. Namun kalau urusan makan sering dibayari oleh mantan istri Saiful Jamiell itu.

"Kalau uang makan kadang kita makan bareng. Dia kadang ngasih uang hanya untuk jajan. Sedang kalau bolak balik misal ke Singapura aku beli tiket sendiri kok dan kalau beli barang-barang aku juga beli sendiri gak minta dari dia," ungkapnya.

Anna pun tidak merasa takut untuk mencabut kesaksiannya, mengingat dirinya lebih takut jika harus berbohong di depan hukum. Dirinya pun akan pasrah, jika Dewi Perssik akan marah akibat tindakannya ini.

"Aku nggak ngerti sih karena sudah hampir dua bulan ini aku tidak ketemu dia. Yang jelas aku ngomong jujur apa adanya dan kalau dia mau marah terserah yang jelas aku ngomong apa adanya dan kalau berbohong aku takut dosa apalagi ngomong hukum kalau bohong bisa serem," pungkasnya.� (kpl/wwn/dar)

View the Original article

0 comments

Post a Comment