Jose Purnomo Kompromi Dengan Adegan Seks

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 13:23 | Tag: Artis Indonesia Bugil
Kapanlagi.com - Dalam karya terbarunya yang berjudul SKANDAL, sutradara Jose Purnomo banyak menampilkan adegan seks yang saat ini masih dianggap tabu dan menuai pro kontra di Indonesia. Namun Jose mempunyai alasan lain kenapa dia menampilkan adegan ini.

"Jujur saya juga kompromi dengan produser saat diminta buat film seks. 20 menit awal membuat penonton bisa paham alasan adegan yang menantang di belakang," ujarnya saat dijumpai di premier film SKANDAL di Planet Hollywood, Jl Gatot Subroto, Jakarta Kamis (17/3).

Jose menambahkan bahwa terlepas dari adegan tersebut yang ingin ia angkat adalah persepsi penonton dengan jalinan cerita di film ini. Sutradara yang melejit lewat film JELANGKUNG ini ingin tetap pada benang merah dari cerita yang menceritakan perselingkuhan.

"Kalau kita bicara di sekolah film, yang penting bukan skenario gambar. Yang penting persepsi penonton. Gambar di belakang sampai berkat adegan di depan," paparnya.

Dalam film ini Jose juga memunculkan adegan dimana polisi langsung menembak tanpa tembakan peringatan. Jose mengatakan bahwa dia sudah mempelajari dan melakukan riset terlebih dahulu bahwa hal itu sah saja apabila polisi dalam keadaan bahaya.

"Saya sudah kroscek dalam kondisi bahaya, bisa langsung tembak tanpa tembakan peringatan. Saya benar-benar riset untuk membuat sebuah adegan," tukasnya.� (kpl/uji/faj)

View the Original article

Continue Reading »

Laras Monca Canggung Beradegan Mesra

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 13:42 | Tag: Artis Indonesia Bugil
Kapanlagi.com - Bagi Laras Monca, film SKANDAL merupakan debut pertamanya berakting. Meski pertama kali Laras tak merasa kebingungan dengan perannya, Pasalnya Jose Purnomo menjelaskan mengenai perannya. Namun dari berbagai adegan yang ia perani, hanya satu adegan yang membuatnya canggung ketika berakting mesra dengan Mike Lucock yang menjadi lawan mainnya.

"Karena film pertama, canggung harus sedikit mesra dengan Mike," ujarnya saat dijumpai di premiere film SKANDAL di Planet Hollywood, Jakarta, Kamis (17/3).

Agar tak canggung Laras mencoba membuat nyaman dengan Mike. Terlebih saat adegan bercinta dengan Mike, Laras sampai harus berduaan dengan Mike sebelum syuting agar menemukan chemistry.

"Adegan bercinta dengan Mike. Sebelum adegan itu kita berdua-dua terus. Meskipun tampil cuma sebentar. Tapi bikin adegannya cut berkali-kali," papar Laras yang mencari referensi dari film lain untuk beradegan seks ini.

Lebih lanjut Laras mengungkapkan bahwa dia mengaku tidak enak saat beradegan seks.

"Adegan seks nggak nikmat, kan nggak ngapa-ngapain sebenarnya. Tapi dari situ aku menemukan sesuatu yang baru. Ngikut mau sutradara," tukasnya.� (kpl/uji/faj)

View the Original article

Continue Reading »

Korban Kekerasan Rahma Azhari Tolak Damai

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 14:11 | Tag: Penganiayaan Selebritis
Kapanlagi.com - Korban kasus dugaan kekerasan yang dilakukan artis Rahma Azhari telah memasuki penyelidikan oleh pihak kepolisian. Polisi pun telah memeriksa pelapor yang juga korban, Nani Apriliani Darham.

"Saudari Nani sekaligus pelapor sudah diperiksa, seputar mengenai perkaranya seperti apa, kejadiannya, kesaksiannya dan bukti-buktinya. Kami juga minta kepada penyidik agar kasus ini diperhatikan dan bisa diteruskan karena tidak ada perdamaian," ujar kuasa hukum Nani, Fathir ditemui usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Reskrimum Polda Metro Jaya, Senin (21/03/2011).

Nani sendiri telah menjalani pemeriksaan selama 2,5 jam lebih dan diberondong sekitar 16 pertanyaan. Dia ditanya seputar perlakuan tindak kekerasan yang dialami.

"Klien kami menjalani pemeriksaan 2,5 jam, dan mendapatkan sekitar 16 pertanyaan, seputar korban, siapa saksi, dan juga bukti-buktinya seperti apa," ujar Fathir.

Rahma Azhari, menurut Fathir, dijerat dengan pasal 352 atas tindakan perbuatan tidak menyenangkan, serta kemungkinan akan dijerat pasal 351 tentang penganiayaan berat.

"Pasalnya 352 KUHP soal perbuatan tidak menyenangkan dan akan diarahkan kepada pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat," pungkasnya.�� (kpl/adt/dar)

View the Original article

Continue Reading »

Vicky Shu Akui Dekat Dengan Rizal Armada

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 14:12 | Tag: Selebritis Pacaran
Kapanlagi.com - Vicky Shu sama sekali tidak menampik kedekatannya dengan vokalis Armada Band, Rizal. Penyanyi seksi pelantun Mari Bercinta 2 ini mengaku sudah lama kenal dengan Rizal dan kedekatan mereka juga sudah terjalin cukup lama. Namun, kalau dibilang pacaran, Vicky tidak membenarkannya.

"Sudah lama, sempat membantu mereka (Armada) di album terakhir. Sekitar 2,5 tahun ini kenal. Teman dekat, tapi kemudian banyak yang berpikir kami punya hubungan asmara. Aku sama Rizal memang dekat, dia baik dan bertanggung-jawab. Aku nggak punya kriteria cowok kok," paparnya di RCTI belum lama berselang.

Menurut wanita yang mengaku masih jomblo ini, kedekatan dirinya bukan hanya kepada Rizal saja, tapi kepada semua personel Armada. "Semuanya berteman dekat. Nggak cuman dia, anggota Armada juga kenal dekat. Aku bantu Armada jadi backing vocal mereka. Teman sharing karena bekerja di dunia yang sama," jelasnya.

Meski dirinya digosipkan pacaran dengan Rizal, wanita kelahiran Cilacap ini menyikapi santai. Baginya jodoh sudah ada yang mengatur. "Kalau aku sih hal yang wajar. Pacaran itu kan hanya status saja," katanya.

"Ya nggak mesra juga sih. Biasa aja kok... Jodoh di tangan Allah, seperti kata Rizal aja deh. Dia kan sibuk, aku juga mulai sibuk promo. Kalau ketemu dengan Rizal ya biasanya di kantor," tutup penyanyi yang juga pengusaha sepatu.� (kpl/hen/boo)

View the Original article

Continue Reading »

Cerai, Eva Longoria Malah Bahagia

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 14:22 | Tag: Perceraian Selebritis
Kapanlagi.com - Bercerai adalah sesuatu yang sangat dihindari dalam pernikahan. Biasanya orang-orang akan sedih jika bercerai karena merasa gagal berkeluarga. Namun tidak demikian halnya dengan artis Eva Longoria.

Eva Longaria yang baru saja berpisah dengan suaminya, Tony Parker, malah mengaku hidupnya lebih sempurna. Itulah yang diungkapannya ketika merayakan ulang tahunnya yang ke-36 di klub malam Eve yang berada di Las Vegas.

�Semua di dalam hidupku sungguh sempurna, aku memahai semua yang terjadi. Aku belajar dari pengalaman dalam hidupku. Aku tidak menyesal sama sekali, aku ini menjadi lebih baik,� ungkapnya pada People.com.

Ia datang ke klub malam tersebut dengan pacar barunya yang bernama Eduardo Cruz, saudara dari Penepole Cruz. Bintang film DESPERATE HOUSEWIVES itu berada di ruang VIP bersama sang pacar baru. Kemudian ia menyaksikan penampilan penyanyi Tino Coury bersamaan dengan diberikannya kue ulang tahun kepada Eva.� (spl/mdd)

View the Original article

Continue Reading »

Keluarga Arumi Gandeng Ormas Datangi LPSK

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 14:32 | Tag: Perseteruan Selebritis
Kapanlagi.com - Kesal lantaran tidak kunjung dipertemukan dengan putrinya, ibunda Arumi Bachin, Maria Liliana Pesch kembali mendatangi Kantor LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Kali ini Maria bersama pengacaranya, Minola Sebayang dengan menggandeng puluhan orang dari Ormas kepemudaan, Laskar Empati Pembela Bangsa dan GBRC (Gabungan Bikers Remaja Club).

Menurut keterangan yang dihimpun KapanLagi.com�, kehadiran dua ormas kepemudaan ini bertujuan untuk mendukung orang tua Arumi Bachsin, agar masalah keluarganya itu bisa diselesaikan.

Dalam kesempatan ini Maria mengaku akan menunjukkan bukti orang-orang yang diduga terlibat dalam masalah putrinya itu. Hal tersebut akan disampaikan usai bertemu dengan Ketua LPSK, jika memang tidak ada kata sepakat. Namun hingga saat keluarga Arumi belum diterima oleh pihak LPSK.�

Arumi Bachsin kini dalam perlindungan LPSK setelah pengadilan memutuskan untuk melanjutkan kasus perseteruannya dengan ibunya. Statusnya yang masih anak-anak menjadi pertimbangan pengadilan untuk memberikan perlindungan setelah berkonflik dengan orang tuanya.

Sementara pihak keluarga berdalih bahwa keluarga lah tempat yang cocok untuk berlindung. Selain juga memprotes keputusan pemberian perlindungan yang tanpa melibatkan keluarganya. Sudah tiga kali, keluarga Arumi 'ngluruk' kantor LPSK, meski sebelumnya juga tetap gagal bertemu dengan sang anak.� (kpl/hen/dar)

View the Original article

Continue Reading »

Britney Minta Penarinya Bersih Dari Narkoba

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 14:33 | Tag: Britney Spears Zone
Kapanlagi.com - Britney Spears memang hebat. Ia benar-benar tidak ingin orang-orang di sekitarnya adalah pengguna narkoba. Bahkan termasuk penari latar yang selalu mengirimnya saat tampil di panggung.

Berdasarkan TMZ, Britney benar- benar tegas. Apabila mereka menolak untuk dites dari pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang berarti mereka siap dipecat karena tidak sesuai dengan perjanjian kontrak yang mereka tanda tangani sebelum pembuatan video klip Till The World Ends.

Tujuan dari kontrak tersebut dipercaya untuk menjaga artis berkebangsaan Inggris itu untuk tetap dijalan yang benar dan terbebas dari pengaruh minuman keras dan obat-obatan terlarang. Hal ini guna kelancaran karir musiknya.

Dalam perjanjian kontrak tersebut secara spesifik tertulis, �Penting bagi artis (Britney Spears) untuk tidak menggunakan alkohol, obat dan zat terlarang. Oleh karena itu, Kontraktor setuju untuk menjauhkan diri dari penyaluran, dispensasi, permintaan, kepemilikan, penjualan, pengiriman, atau penggunaan segala bentuk zat-zat terlarang.�

Britney direncanakan akan memulai tour Femme Fatale setelah ia meluncurkan album barunya yang berjudul sama yaitu Femme Fatale.�� (spl/mdd)

View the Original article

Continue Reading »

La Caravane Passe Galang Dukungan Untuk Jepang

Share Tweet

Senin, 21 Maret 2011 14:42
Kapanlagi.com - Usai tampil di pelataran depan Rolling Stones Venue Live, grup musik La Caravane Passe mengungkapkan rasa senangnya bisa tampil di Jakarta. Terlebih dengan keramahan yang ia peroleh membuatnya betah di Indonesia.

"Ya, ini pertama kali kami datang ke Jakarta dan kami diterima dengan baik. Orang-orang yang kami temui semuanya baik-baik, murah senyum, saling menghormati dan sangat menyenangkan," ujarnya saat dijumpai di ruang samping Rolling Stone Venue Live, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/3) malam.

Selama singgah di Indonesia mereka juga menyempatkan untuk berkeliling-keliling ke daerah kota di kawasan Chinatown. Namun mereka tak bisa lama-lama pasalnya serangkaian tur ke negara lainnya.

"Usai tampil di Jakarta, kami akan melanjutkan ke Bangkok dan Manila," paparnya

Sebelumnya La Caravane Passe juga akan menjadwalkan untuk tampil ke Jepang. Tapi harus dibatalkan karena bencana tsunami yang terjadi. Toma Feterman dkk belum tahu apakah nantinya akan menjadwal ulang penampilan mereka atau tidak.

Rasa simpati La Caravane Passe dengan bencana yang terjadi di Jepang membuat mereka menggalang dukungan melalui situs jejaring sosial facebook.

"Kami sudah menggalang dukungan kepada masyarakat di Jepang melalui facebook, apalagi kami mempunyai banyak teman di sana. Kami akan berikan bantuan secara moril, bukan berupa uang," tukasnya.� (kpl/dis/faj)

View the Original article

Continue Reading »

'Aksi' Rahma Azhari Tanpa Bantuan Sarah

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 15:03 | Tag: Perseteruan Selebritis
Kapanlagi.com - Pertengkaran antara Nani Apriliani Darham dengan artis Rahma Azhari di Club Dragon Fly, diduga lantaran memperebutkan seorang cowok bernama James. Namun saat disinggung, Nani yang saat itu usai menjalani pemeriksaan mengelak dugaan tersebut.

"Ah nggak kok. Justru saya mau tahu karena apa. Main tampar aja. Jadi ceritanya saya ditelepon teman disuruh keluar, ada ribut-ribut di luar. Terus saya tanya ada apa? Terus saya langsung ditampar dan ditendang sampai jatuh," ujar Nani Apriliani Darham di Polda Metro Jaya, Senin (21/03).

Nani juga menegaskan kalau aksi penganiayaan itu hanya dilakukan oleh Rahma Azhari tanpa bantuan siapa pun, termasuk Sarah yang saat itu ada juga di lokasi. Nani juga mengaku tidak mengenal, baik Rahma maupun Sarah.

"Aku nggak tahu. Nggak pernah kenal juga sama dia," ujarnya.

Sementara itu, kuasa hukum Nani kembali menegaskan jika kliennya itu memang tidak mengetahui mengenai penyebab keributan.

"Nanik ditelepon temannya di luar, sudah ada ribut-ribut. Kemudian dia bertanya, orang paling dekat di situ adalah Sarah Azhari. Dia bilang, 'Ada apa?' lalu Rahma tiba-tiba datang dan menampar pipi kiri Nanik dan langsung ditendang hingga jatuh dan luka," ceritanya.� (kpl/adt/dar)

View the Original article

Continue Reading »

Cheryl Cole dan Gwyneth Paltrow Jadi BFF?

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 15:08
Kapanlagi.com - Setiap orang pasti memiliki teman baik. Teman yang ada disaat kita susah. Teman yang mengerti kita. Teman yang ada pada saat dunia seperti akan runtuh. Seorang artis pun juga mempunyai teman baik seperti halnya Cheryl Cole dan Gwyneth Paltrow.

Cheryl Cole dan Gwyneth Paltrow menjadi BFF (best friends forever) di Los Angeles. Cheryl Cole, juri X-FACTOR mengenal Gwyneth setelah bertemu dengan suaminya, Chris Martin saat tour Girls Aloud pada tahun 2009, dan hubungan pertemanan mereka menjadi lebih kuat sejak ia pindah ke Stateside.

Berdasarkan The Mail On Sunday, keduanya tinggal di Hollywood�s Sunset Marquis Hotel, tempat dimana Paltrow memberikan Cole tempat untuk menangis dan juga tempat dimana ia ditawari untuk ambil bagian di X-FACTOR Amerika.

�Gwyneth memiliki siklus naik turun dalam pernikahannya dan Cheryl dapat menghubungkannya jadi ia menawarkan beberapa saran untuk dirinya. Dan karena Cheryl khawatir dengan karirnya, Gwyneth mendukungnya dengan cara mengenalkannya dengan orang yang tepat,� ungkap salah satu sumber di surat kabar. (spl/mdd)

View the Original article

Continue Reading »

Rolling Stones Indonesia Merger Dengan Detik.com

Share Tweet

Senin, 21 Maret 2011 15:16
Kapanlagi.com - Keberadaan majalah Rolling Stones Indonesia memang sangat membantu untuk perkembangan musik di tanah air. Untuk mengepakkan sayap agar bisa menjaring massa lebih luas, Rolling Stones berbenah diri dan kali ini bergabung bersama dengan sebuah portal berita Detik.com.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Presedir Rolling Stones Indonesia, Andy F Noya yang pada Jumat (18/3) meresmikan launching desain baru dari situs mereka yang lebih segar dan mempunyai banyak fitur baru. Serta mengumumkan kerja sama mereka dengan Detik.com

"Kami juga mengumumkan kerjasama yang canggih dengan Detik.com, yang kita tahu sebagai pionir dan juga portal berita terbesar di Indonesia, yang diakses oleh jutaan user di seluruh dunia," ujarnya saat dijumpai di kantor Rolling Stones di Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (18/3).

Andy menambahkan tujuan kerjasama ini adalah untuk mengintegrasikan banyak fitur yang nantinya akan didukung oleh kecanggihan teknologi dari Detik.com untuk memanjakan pembaca dengan visualisasi dari majalah Rolling Stones. Tak hanya itu Rolling Stones juga didukung oleh kritikus serta kontributor musik kawakan.

"Rolling Stone juga disupport oleh kritikus musik dan kontributor seperti Denny Sakrie, Denny MR, dan Salman Aristo untuk film," imbuhnya.

Wendy Putranto sekaligus executive editor Rollingstone.co.id menambahkan dengan pembaruan ini bisa menjadi tujuan pertama dan terakhir bagi para penggemar musik. Wendi berharap kerja sama ini bisa berjalan sukses nantinya.

"Saya mewakili Detik.com berharap kerjasama ini bisa berjalan sukses, dan bagi para pengakses bisa bermanfaat bagi semua orang terutama demi kemajuan industri musik di indonesia," tukasnya.�� (kpl/ben/faj)

View the Original article

Continue Reading »

George Michael Buang Tawaran �X-FACTOR�

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 15:27
Kapanlagi.com - Uang memang bukan segalanya, itulah yang dapat terlihat dari apa yang dilakukan oleh George Michael. Ia tidak silau dengan uang sebesar 75.000 poundsterling yang ditawarkan kepadanya. Sebenarnya apa sih dibalik penolakan uang yang cukup besar tersebut?

Diberitakan, penyanyi gay ini telah membuang tawaran yang diberikan oleh X-FACTOR. Ia ditawari oleh X-FACTOR uang sebesar �75,000 untuk muncul sebagai seorang juri tamu (guest judge) pada satu show acara mirip AMERICAN IDOL tersebut. Namun pada saat wawancara langsung melalui telepon saat acara LOOSE WOMEN, ia tidak ada yang disetujui.

�Aku tidak ingin terlibat sedikitpun saat mereka mengolok-olok orang. Aku mengerti betapa mengerikan dan memilukannya sebuah audisi, terlebih jika kamu masih muda,� ungkap George.

�Aku tidak akan bisa menjadi bagian itu, mungkin iya jika beberapa nasehat. Aku tak tahu, tapi aku tidak mau terlibat di bagian yang kejam, � tutupnya.� (spl/mdd)

View the Original article

Continue Reading »

Laras Monca Tak Keberatan Beradegan Panas Lagi

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 15:42
Kapanlagi.com - Merasakan serunya bermain film membuat ketagihan Laras Monca untuk mengambil akting berikutnya. Laras mengungkapkan bahwa dia siap untuk mengikuti casting film Jose Purnomo. Bahkan Laras sendiri sudah mempunyai angan untuk untuk berakting menjadi orang gila dalam suatu perannya.

"Next film, mau casting sama mas Jose lagi. Pengin jadi orang gila. Ketawa bukan karena lucu, tapi ada tekanan," ujarnya saat dijumpai di premier film SKANDAL di Planet Hollywood, Jakarta, Kamis (17/3).

Selain itu Laras juga ingin bisa tampil di film horor dan teror yang mencekam. Namun dia juga tak keberatan apabila ditawari untuk bermain film yang menampilkan adegan seks.

"Ya kalau adegan seks kenapa nggak. Tapi mesti lihat dulu ceritanya. Kalau ceritanya menarik ya gak apa-apa. Seks itu indah dan cantik, tapi seksi nggak mesti harus bugil," tukasnya. (kpl/uji/faj)

View the Original article

Continue Reading »

Luna Maya Duet Bareng Killing Me Inside

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 15:44
Kapanlagi.com - Meski diterpa kasus besar Luna Maya tetap berusaha tegar. Sikap tegarnya itu ditunjukkan lewat eksistensinya di dunia tarik suara. Pacar Ariel Peterpan ini berencana kembali merilis single duet bersama grup band Killing Me Inside.

"Yang pasti ya berbeda sih. Kalau kemarin sendirian, sekarang nyanyi rame-rame. Justru lebih enjoy kalau sama anak band," ungkap Luna Maya yang secara perdana merilis lagu recycle milik Hijau Daun, Suara.

Luna yang ditemui di acara Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/03/2011) itu, mengaku tengah promo lagu duet barunya, berjudul Biarlah. Di samping juga single solonya, Aku Tak Mau Sendiri.

"Kalau mau nyanyi di televisi sih biasanya dadakan. Tapi kalau lagi mau tour itu biasanya pakai check sound. Sekarang memang lagi promosiin single bareng Killing Me Inside. Single solonya juga masih jalan. Jadi sama-sama jalan, ya single solo, maupun single bareng band," ungkapnya.

Sementara itu soal kemungkinan berduet dengan penyanyi pria seperti Ariel, Luna mengaku belum bisa banyak berencana. Kalau ada hingga saat ini rencana itu masih disimpan rapat.

"Sejauh ini belum ada keinginan untuk duet dengan penyanyi yang lain," ungkapnya.���� (kpl/hen/dar)

View the Original article

Continue Reading »

Rihanna Bantu Kampanye UNICEF

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 16:15
Kapanlagi.com - United Nations Children's Fund, atau yang selama ini kita kenal dengan nama UNICEF kali ini menggaet penyanyi-penyanyi terkenal untuk menyukseskan program mereka. Salah satu penyanyi yang dimaksud adalah Rihanna, sang mega bintang.

Rihanna, adalah salah satu dari empat selebritis yang ambil bagian dalam Tap Project yaitu menawarkan kepada para penggemar satu set koleksi botol air TAP. Pelantun tembang Umbrella itu berkampanye bersama Selena Gomez, Taylor Swift, dan Adrian Grenier.

Proyek itu mengajak para penggemar mereka untuk masuk ke dalam website UNICEF dan menyumbang $5 untuk mendukung proyek Tap. Setelah mereka menyumbang, mereka akan dimasukkan dalam sebuah kompetisi untuk memenangkan The Ultimate Platinum Celebrity Tap Pack. Paket tersebut berisi empat botol air edisi terbatas dari Gomez, Rihanna, Swift dan Grenier.

Setiap botol berisikan wajah tiap-tiap selebritis lengkap dengan tulisan Tap. Jadi setiap artis memiliki botol dengan gambar wajahnya sendiri-sendiri.

Seluruh dollar sumbangan dari para penggemar mereka akan membantu UNICEF menyediakan air bersih dan aman yang dibutuhkan anak-anak selama 40 hari. Para penggemar mereka yang ingin menyumbang dan memiliki kesempatan memenangkan botol bergambar idolanya silahkan mendatangi www.uniceftapproject.org (spl/mdd)

View the Original article

Continue Reading »

Cornelia Agatha Musisi Indie Lokal Tak Berkembang, Tapi...

ShareTweet

Senin, 21 Maret 2011 16:23
Kapanlagi.com - Perkembangan musisi indie di Indonesia memang tak bisa dipandang sebelah mata. Sederetan prestasi yang membanggakan juga mereka tampilkan dengan adanya apresiasi dari luar negeri. Namun sayangnya di tanah sendiri keberadaan mereka kurang diketahui.

Menurut artis Cornelia Agatha, musik indie di Indonesia tak berkembang sama sekali. Ibu dua anak ini menilai karena banyaknya orang yang cenderung memilih ke industri pasar.

"Band indie di sini banyak hanya memang enggak berkembang sekali, karena mungkin banyak orang yang cari industri pasar, jadi kayak gitu-gitu aja. Jujur saya bosan dengan band atau musik yang itu-itu aja," ujarnya saat dijumpai usai melihat aksi La Caravaea Passe di Rolling Stone, Kemang Jakarta Selatan, Kamis (17/3) malam.

Artis yang melejit lewat peran Sarah di sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini menambahkan bahwa semua kembali pada selera masyarakat. Cornelia menilai bahwa sebenarnya musik yang orientasinya segmented di Indonesia itu lebih bagus dan mempunyai taste dalam bermusik.

"Di Indonesia sendiri yang segmented itu lebih bagus daripada yang komersil dan kebanyakan begitu. Ada beberapa yang sukses secara komersil karena kualitas dan kuantitas tapi musik yang segmented juga kelihatan golongannya, tastenya musiknya lebih tinggi," tukasnya. (kpl/dis/faj)

View the Original article

Continue Reading »

Jalur Hukum Jadi Pilihan Terakhir Kasus Arumi

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Arumi Bachsin TERKAIT:Kondisi Psikis Arumi Belum Pulih TotalLBH Apik: Kasus Arumi Bukan Semata Urusan KeluargaLPSK Beri Izin Ortu Arumi Bachsin Temui AnaknyaOrangtua Arumi Bachsin NgamukArumi Masih Saja Misterius

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus dugaan tindak kekerasan yang dialami pemain film Arumi Bachsin ternyata tak sesederhana yang diperkirakan. Kasusnya kini terus melebar. Bahkan, Maria Lilian Pesch, ibunda Arumi, terancam disidangkan setelah Arumi melaporkan kasus dugaan tindakan kekerasan secara psikis yang dialaminya. 

Kasus Arumi menjadi perhatian banyak pihak setelah ia memilih kabur dari orangtua untuk kedua kalinya. Kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ia mengadu telah mendapatkan perlakuan eksploitasi dari orangtuanya.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik menilai, ada hal yang harus dipetik dari orangtua dalam menyikapi kasus yang menimpa Arumi. "Sesuai hukum yang berlaku bahwa anak adalah subyek yang harus didengar pendapatnya," kata Direktur LBH Apik, Veronica, dalam jumpa pers di Komnas Perempuan, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2011).

Terkait kasus Arumi, Veronica berharap bagi pihak yang menyayangi Arumi harus bisa mendengar pendapatnya.  

Sementara itu, Wakil Ketua Komnas Perempuan, Desti Murdijana, menilai langkah bintang film 18

View the Original article

Continue Reading »

Menanti Aksi Panggung JYJ di Jakarta

IST

JAKARTA, KOMPAS.com — Trio JYJ yang terdiri dari Jaejoong, Yuchun, dan Junsu dipastikan akan menggoyang Tanah Air lewat JYJ World Tour Concert 2011 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/4/2011).

Promotor Dreamcather, Tita Ardita, mengaku tak begitu sulit untuk mendatangkan grup K-Pop asal Korea tersebut. "JYJ itu enggak tahu di Indonesia banyak penggemarnya. Semua hasil polling (jajak pendapat) aku tunjukin ke manajemen mereka. Makanya Indonesia mereka masukkan ke daftar tur dunianya," ungkap Tita dalam jumpa pers JYJ World Tour Concert di Ritz-Charlton Pacific Place, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2011).

Kesuksesan melobi manajemen pemilik album The Begining itu tak terlepas dari jajak pendapat. "Kami buka polling, dan lihat banyak yang request (meminta). Ada satu forum beranggotakan 8.500 orang spesifik meminta mengundang JYJ. Marketnya masih bagus," papar Tita.

Nah, untuk bergoyang bersama JYJ, tiket pertunjukan pun dilepas mulai harga Rp 500.000 hingga Rp 2,5 juta.  

Penulis: Irfan Maullana   

View the Original article

Continue Reading »

Aktris Legendaris Elizabeth Taylor Tutup Usia

ReutersElizabeth Taylor TERKAIT:Liz Taylor Terpaksa Saksikan Penganugerahan Oscar dari RSTakut Bikin Heboh, Liz Taylor Urung ke Acara Jackson Elizabeth: Hati dan Pikiranku Hancur

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Aktris legendaris Elizabeth Taylor meninggal dunia akibat gagal jantung pada usia 79 tahun di Rumah Sakit Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, pada Rabu (23/3/2011) waktu setempat.

Jaringan televisi berita CNN membenarkan kabar tersebut. Taylor telah menjalani perawatan selama enam minggu. Saat mengembuskan napas terakhir, ia dikelilingi oleh keluarga dan anak-anaknya, yakni Michael Wilding, Christopher Wilding, Liza Todd, dan Maria Burton.  

Liz Taylor, begitu ia dikenal, mengaku memiliki masalah dengan kesehatan jantungnya sejak November 2004.

Di dunia film, namanya cukup mencorong. Ia telah dua kali meraih Oscar, masing-masing untuk film Butterfield 8 pada tahun 1960 dan film Who's Afraid of Virginia Woolf pada tahun 1966.

Penulis: Eko Hendrawan Sofyan   

View the Original article

Continue Reading »

Putra Liz Taylor: Spiritnya Selalu Bersama Kami...

ReutersElizabeth Taylor TERKAIT:The Violet-Eyed Movie Queen DiesAktris Legendaris Elizabeth Taylor Tutup UsiaLiz Taylor Terpaksa Saksikan Penganugerahan Oscar dari RSTakut Bikin Heboh, Liz Taylor Urung ke Acara Jackson Elizabeth: Hati dan Pikiranku Hancur

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Kepergian aktris legendaris Elizabeth Taylor, yang wafat pada usia 79 tahun dalam perawatan di Rumah Sakit Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Rabu (23/3/2011) siang waktu setempat, membawa duka yang mendalam. Tidak hanya bagi anak-anak dan kerabatnya, tetapi juga bagi publik dunia yang mengaguminya.

View the Original article

Continue Reading »

Sonam Kapoor, Si Penggila Gadget

ISTSonam KapoorBOLLYWOOD, KOMPAS.com — Aktris Bollywood, Sonam Kapoor (25), yang dikenal melalui film Saawariya, ternyata seorang penggila gadget. ”Aku ini gila gadget. Anda bisa menemukan semua jenis gadget di kamarku, mulai laptop, telepon seluler, hingga alat pemutar musik dan lainnya dari berbagai merek,” ucapnya.

Jika memungkinkan, semua gadget yang dimiliki itu selalu dibawa ke mana pun dia pergi. Kapoor bahkan tak bisa meninggalkan telepon selulernya meski hanya beberapa menit. ”Maklum, gadget sudah jadi bagian hidupku,” katanya.

Oleh karena gila gadget itulah, Kapoor mendapat penghargaan pada NDTV Good Times Gadget Guru Awards 2011,

Senin (21/3) malam. Acara yang berlangsung di Nautanki Mahal, Kingdom of Dreams, Gurgaon, India, itu dipersembahkan bagi produk-produk terbaik di bidang teknologi, alat elektronik, dan gadget.

Selain gila gadget, Kapoor yang merupakan duta produk telepon seluler ini juga aktif di Twitter.

”Teknologi punya sisi positif dan negatif. Semua tergantung pada bagaimana kita memanfaatkannya. Twitter bagus untuk menuangkan ide-ide kita dan membaginya dengan orang lain. Namun bagi sebagian orang, Twitter digunakan untuk mencari popularitas,” kata Kapoor, yang sedang sibuk mempersiapkan film terbarunya, Thank You. (IMDB.COM/DOE)

Editor: Eko Hendrawan Sofyan   

View the Original article

Continue Reading »

Satu Adegan yang Berarti bagi Permadi

IRFAN MAULLANAPermadi TERKAIT:Main Film "Jurig", Permadi Tak Mencari Sensasi Permadi: Tahun 2010-2011 SBY Selesai

JAKARTA, KOMPAS.com  -- Permadi, politisi yang juga paranormal itu, akhirnya bisa mencicipi akting untuk pertamakalinya di film layar lebar. Meski hanya kebagian satu adegan dalam film Misteri Hantu Selular, namun Permadi merasa adegan tersebut cukup berarti baginya.

"Selama ini saya dikenal sebagai paranormal dan politisi, tapi saya ingin mendudukan posisi saya di posisi sentral. Walaupun hanya tiga menit saya berposisi yang sentral," ucap Permadi dalam jumpa pers film Misteri Hantu Selular, XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2011).

Mendapat jatah sebagai bintang tamu di film garapan sutradara Indra Tirtana itu, Permadi sama sekali tak keberatan. "Ini bukan film pertama saya, saya ingin membantu perfilman Indonesia," ujar Permadi.

Lagi pula, sejak awal tujuan Permadi murni ingin membantu produser Dianti Lalang Aurosa yang melakukan debutnya di industri perfilman Indonesia. "Apalagi ini tidak menjual keseksian. Kan kalau Miyabi main di film Indonesia itu terlalu dicari-cari. Nah sekarang ada sekumpulan anak muda yang berbakat seperti Cha Cha (Dianti), mereka patut dibantu," tutup Permadi.  

Penulis: Irfan Maullana   

View the Original article

Continue Reading »

Clubbing at X2

Teen Record Allsta

JAKARTA, KOMPAS.com - Nanti malam (23/3) X2 (Plaza Senayan, 4th Floor, Senayan Square Complex, Jl. Asia Afrika no. 8) akan mengadakan acara clubbing bertema El'8Teen Record Allsta pukul 22.00 WIB.

Berikut para pendukung acara nanti malam:

Opick Del Solu Hizkia Dani MC Olen Ricky Chattaway Michael Biverly Dreco

Happy clubbing, guys...! :)

View the Original article

Continue Reading »

DJ Riri Siap Berdamai dengan DJ Alvin, asal...

View the Original article

Continue Reading »

Guruh Soekarno Putra: Film Horor Perlu Didukung

IRFAN MAULLANAGuruh Soekarno Putra TERKAIT:Guruh: Soal Pajak Impor Film Harus ArifGuruh Soekarno Putra Bantah Kena Serangan Jantung Guruh Soekarno Putra Bela Produser Film Horor Lifetime Achievement AMI Awards Milik Guruh

JAKARTA, KOMPAS.com -- Terlepas dari citra bumbu esek-esek yang melekat pada film horor Indonesia, di mata seniman Guruh Soekarno Putra, film horor tetaplah harus didukung.

"Kalau mau mendukung ya tidak tanggung-tanggung tanpa memandang jenis filmnya," tegas Guruh saat premier film Misteri Hantu Selular di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2011).

Diibaratkan genre musik, bagi Guruh perfilman Indonesia sudah sepatutnya didukung perkembangannya. "Karena seperti di musik kan banyak jenisnya ada jazz, ada pop dan sebagainya. Nah di film ini juga kan ada jenisnya termasuk horor yang perlu didukung," pungkas Guruh. 

Penulis: Irfan Maullana   

View the Original article

Continue Reading »

Menghadirkan Horor Tanpa Bumbu Seks

C13-11caption poster "misteri hantu selular"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah era film Jelangkung dan Tusuk Jelangkung berakhir, kini film horor kian menjamur. Sayangnya, di satu sisi perkembangan tersebut justru diikuti tren film horor berbumbu seks yang dianggap laku dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun, bagi sutradara Indra Tirtana, teori mengimbuhkan adegan seks di dalam film horor tak berlaku baginya.

Menurut Indra, film horor masih bisa diangkat nilai komersialnya dengan cara yang lain seperti mengemas jalan cerita sebaik mungkin. "Sebetulnya ini (horor) tidak memakan waktu yang cukup lama, dan laku. Jadi kami ingin melepas film horor tanpa mengumbar keseksian," jelas Indra dalam wawancara di peluncuran film horor Misteri Hantu Selular, XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2011) malam.

"Sebetulnya kalau ditanya apakah film ini ujicoba saya katakan ya, karena komersial itu tidak selalu diukur dengan seks atau apa," lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan produser Dianti Lalang Aurosa. Menurutnya, terlalu miris apabila bumbu seks menjadi langganan di setiap produksi film horor Indonesia. "Saya masih muda, saya masih harus memikirkan mental seorang gadis, saya pibadi sebagai wanita miris kalau horor dikemas dengan seks semata," kata Dianti.

"Saya agak bertaruh apakah masyarakat bisa menangkap ini (horor tanpa bumbu seks) secara komersial," timpal Indra.  

Penulis: Irfan Maullana   

View the Original article

Continue Reading »

Kekasih di Bui, Luna Makin Akrab dengan Anak Band

View the Original article

Continue Reading »

GIGI Mulai Jajal Ranah Film

KOMPAS IMAGES/ BANAR FIL ARDHI Personel grup musik GIGI. Dari kiri ke kanan, Thomas Ramdhan (bas), Gusti Erhandy (drum), Dewa Budjana (gitar), dan Armand Maulana (vokal). TERKAIT:Demi GIGI, Armand Janji Tak Solo KarierJalan Panjang Grup Band GIGI Dewi Gita Lelang Gitar SuamiGIGI Siapkan Kejutan untuk Ultah "Seventeen"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dua tahun lalu grup band GIGI meluncurkan sebuah buku, yang menceritakan perjalanan mereka selama 15 tahun. Nah, di usianya yang ke-17,  grup band yang digawangi Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bas), dan Gusti Erhandy (drum), itu menggarap videoklip single teranyar mereka, "Bye Bye" dalam format film pendek.

Adalah Dani "Pete", manajer GIGI, yang  memunculkan gagasan tersebut. "Itu idenya dari Dani 'Pete'. Di saat orang bikin video klip pendek-pendek untuk ngejar RBT (Ring Back Tones), kami malah bikin panjang berdurasi sepuluh menit sampai jadi film pendek," jelas Armand dalam jumpa pers Sweet Seventeen GIGI di Barcode, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (22/3/2011).

Disutradarai Eko Kristianto, video klip tersebut diperankan aktor Vino G Bastian dan Marsya Timothy. Alur cerita dimulai dengan percekcokan antara Vino dan Marsha, yang kemudian berlanjut ke adegan laga memperebutkan sebuah koper di atas atap gedung, yang membuat adrenalin mengucur deras.

Cukup yakin bisa dilombakan dalam sebuah festival film, GIGI berencana mendaftarkan video klip "Bye Bye" tersebut di ajang festival film pendek. "Semoga syarat-syaratnya sebagai film pendek terpenuhi," ujar Armand.

Lantas apakah GIGI tertarik bermain film sepenuhnya? "Hal itu juga pernah ditanyakan Eko, tapi saya bilang sampai detik ini kami belum mau beralih ke luar dari jalur musik," kata Armand. "Soalnya kalau kami ikut masuk di video klip, nanti video klipnya akan hancur. Tapi ini bukan berarti GIGI tidak akan ke situ (bermain film). Hanya saja keputusan saat ini belum ke sana," tutup Armand. 

Penulis: Irfan Maullana   

View the Original article

Continue Reading »

Nanti Malam Luvs Bar Gelar Wildnesday Society

Wildnesday Society

JAKARTA, KOMPAS.com - Nanti malam (23/3) LUV'S Bar & Dine (City Walk Sudirman Lt 1) akan mengadakan acara clubbing bertema Wildnesday Society pukul 22.00 WIB.

Berikut para pendukung acara nanti malam:

View the Original article

Continue Reading »

KPI Tolak SP3 Kasus Silet

IST"Silet" dihentikan sementara waktu oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyusul pemberitaan yang dinilai menyesatkan terkait peristiwa letusan Gunung Merapi. Namun, "Silet" mengajukan keberatan. TERKAIT:KPI: Penyidik Lamban Tangani Kasus "Silet"Mabes Polri Gelar Perkara Kasus "Silet"Tantowi: Laporan KPI ke Polisi Terburu-buru Polisi Akan Pelajari Laporan KPI soal RCTIKPI Laporkan Pimpinan RCTI

JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri berencana memutuskan untuk menghentikan penyidikan terhadap kasus dugaan berita bohong oleh infotainment "Silet". Hal tersebut telah disampaikan secara lisan oleh Mabes Polri kepada pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) selaku pihak pelapor.

"Mabes Polri beranggapan kasus ini tidak masuk unsur pidana," ujar Dwi Ria Latifa selaku kuasa hukum KPI, saat dihubungi via ponselnya, Rabu (23/3/2011).

Ria menganggap keputusan Mabes Polri untuk menghentikan proses hukum saat ini terlalu prematur. "Tentu kami protes. Saya katakan, 'Kenapa secepat itu mengambil keputusan kasus ini tidak masuk unsur pidana. Padahal, saksi dan bukti yang kami ajukan sama sekali belum diperiksa'," ujarnya.

Sebelumnya, pihak KPI mengajukan saksi-saksi, di antaranya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X dan Wali Kota Yogyakarta. Ria menyayangkan karena dua saksi penting itu malah tidak dihadirkan. "Mereka (Sultan dan Wali Kota) termasuk pihak yang menyatakan keberatan terhadap penayangan 'Silet'. Mereka juga mengirimkan surat kepada KPI ketika itu," jelas Ria.

Hingga kini, pihak KPI belum menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya. Ria mengatakan, pihaknya masih akan menunggu surat resmi SP3 dari Mabes Polri. "Kami akan terlebih dulu melihat isi surat tersebut. Setelah itu baru akan ditentukan. Yang jelas kami akan melakukan upaya hukum," tegasnya.

Dalam rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI dengan KPI beberapa waktu lalu, kasus ini juga sempat dibahas. Dalam kesempatan tersebut DPR menyayangkan langkah MNC yang membawa masalah ini hingga ke PTUN.

Pada November tahun lalu KPI melaporkan tayangan "Silet" atas dasar UU No 32 tentang Penyiaran Pasal 6 ayat 5 dan beberapa beraturan lainnya. KPI menilai program yang ditayangkan stasiun televisi RCTI tersebut menyesatkan dan mengandung unsur berita bohong hingga menyebabkan keresahan masyarakat korban bencana Gunung Merapi.

Sebagai bukti, setelah penayangan program berdurasi satu jam tersebut, KPI menerima 1.128 aduan dari masyarakat. KPI juga melaporkan Hary Tanoesoedibjo, CEO PT Media Nusantara Citra (MNC) Tbk sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap materi siaran program-program RCTI. Namun, pihak MNC justru melaporkan KPI ke PTUN karena merasa lembaga negara itu melakukan diskriminasi.

Penulis: Irfan Maullana   

View the Original article

Continue Reading »

Ayah Lohan Ditangkap

IST TERKAIT:Lindsay Lohan Bintang Baru "Superman"?Beredar Foto-foto Lindsay Lohan Pakai HeroinLindsay Lohan Akan Masuk Penjara

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Keluarga Lindsay Lohan kembali harus dihadapkan pada permasalahan hukum. Kali ini giliran ayah Lindsay, Michael Lohan, yang ditangkap atas dugaan tindakan kekerasan domestik terhadap seorang perempuan di California pada Selasa (22/3/2011) waktu setempat.  

Letnan John Ratto, anggota kepolisian di wilayah West Hollywood, California, membenarkan kabar tersebut.  

Dituturkannya, penangkapan terhadap ayah Lohan dilakukan menyusul adanya laporan dari seorang perempuan yang mengklaim telah mendapatkan perlakuan kekerasan domestik di dekat apartemennya.

"Dia (Michael) ditahan saat dia berjalan di dekat kantor polisi. Tak ada tanda-tanda bahwa dia dalam keadaan mabuk dan dia sangat kooperatif saat penangkapan," ujarnya.

Pihak kepolisian merahasiakan identitas saksi korban. Hanya saja, korban dikabarkan mengalami luka ringan dan menolak untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, saat berada di kantor kepolisian, Michael sempat mengeluhkan sakit dada sehingga dilarikan ke Cedars-Sinai Medical Center.

Michael dibebaskan dengan jaminan uang sebesar 200.000 dollar AS.

Penulis: Eko Hendrawan Sofyan   

View the Original article

Continue Reading »

Clubbing at Immigrant

Dazzling Yasmin

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Kamis (24/3) Immigrant (Plaza Indonesia) akan mengadakan acara clubbing bertema Dazzling Yasmin pukul 22.00 WIB.

Berikut para pendukung acara nanti:

View the Original article

Continue Reading »

Manohara Masih Single, Lho...

View the Original article

Continue Reading »

LBH Apik: Kasus Arumi Bukan Semata Urusan Keluarga

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHIArumi Bachsin TERKAIT:LPSK Beri Izin Ortu Arumi Bachsin Temui AnaknyaOrangtua Arumi Bachsin NgamukArumi Masih Saja MisteriusIbunda Arumi: Miller Sudah Kawin, Titik!KPAI: Sebentar Lagi Arumi Pulang

JAKARTA, KOMPAS.com -- Persoalan yang tengah dihadapi bintang film Arumi Bachsin dengan sang ibu, Maria Lilian Pesch kian melebar. Menurut Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK, kasus Arumi bukanlah semata urusan keluarga yang  bisa dengan mudah dipecahkan.

"Kami melalui pernyataan ini, LBH APIK dan Yayasan Pulih perlu menyampaikan bahwa kasus perkara Arumi bukanlah persoalan personal, bukan semata urusan keluarga," tegas Direktur LBH APIK Veronica kepada pers di Komnas Perempuan, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2011).

"Perkara ini adalah pelanggaran terhadap hak dan martabat anak untuk memperoleh rasa aman dan tumbuh berkembang secara sehat," lanjut Veronica.

Jika selama lima bulan ini Arumi terkesan disembunyikan keberadaannya di balik perlindungan Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hingga Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), hal tersebut dilakukan semata untuk memagari bintang film 18

View the Original article

Continue Reading »

Kondisi Psikis Arumi Belum Pulih Total

KOMPAS IMAGES/ BANAR FIL ARDHI Arumi Bachsin TERKAIT:LBH Apik: Kasus Arumi Bukan Semata Urusan KeluargaLPSK Beri Izin Ortu Arumi Bachsin Temui AnaknyaOrangtua Arumi Bachsin NgamukArumi Masih Saja Misterius

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bintang film Arumi Bachsin dikabarkan mengalami tekanan begitu berat yang berdampak terhadap kondisi psikologisnya sebagai anak remaja.

Hal tersebut terjadi setelah bintang film 18

View the Original article

Continue Reading »

Penjelasan Kak Seto Soal Tudingan Campur Tangan Kasus Arumi

Arumi (Nunu/detikhot) JakartaMantan Ketua Komnas Anak, Kak Seto dituding campur tangan dalam kasus Arumi. Anak buah Kak Seto bernama Gufron disebut-sebut sebagai dalang kaburnya Arumi dari rumah untuk meminta perlindungan.

Namun tudingan tersebut dibantah oleh Kak Seto. Pria berkacamata itu mengatakan kalau dirinya hanya bertemu dengan Arumi sebentar, dan tidak sempat terlibat dalam kasusnya.

Bersama dengan keluarga Arumi, Kak Seto mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Senin (21/3/2011). Ia bertindak sebagai mediator untuk membujuk Arumi pulang. Berikut ini penjelasan Kak Seto terkait tudingan yang ditujukan kepadanya.

Sebenarnya kalau ditangani sama Kak Seto dari awal tidak akan menjadi seperti ini?

Masalahnya saat itu saya bukan di Komnas Anak, dan bukan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Saya mendengar (kasusnya) sudah di KPAI dan itu lembaga negara, saya pikir justru akan lebih cepat selesai. Saat masalahnya berlarut-larut justru saya mencoba bertemu dengan keluarga ke KPAI, dan ternyata sekarang bukan di KPAI tapi di LPSK. Saya membuka peluang juga tidak bisa, nah kebetulan hari ini saya dan pak Fatwa bisa dan bahkan bisa bertemu langsung.

Saya mengerti perasaanya 5 bulan, seorang ibu yang kehilangan anaknya, ya dalam rangka itu saya mencoba yang terbaik, semua saya lakukan karena itu.

Soal Gufron yang disebut sebagai bawahan Kak Seto?
Dia (Gufron) menangani ini bukan anak (bawahan) saya. Dia keluar itu dari 1 bulan sebelum lebaran, jadi memang tiba-tiba datang ke saya waktu saya di Bandung, tapi saya buru-buru.

Tapi keluarnya Gufron dari kantor itu karena Arumi?
Bukan, masalah internal kantor.

Pertemuan yang di Bandung dengan Arumi seperti apa?
Itu tanggal 30 Oktober 2010, tiba-tiba dia SMS mau ketemu membahas masalah ini, karena saya bilang saya tidak menangani masalah anak. (Kak Seto sudah tidak di Komnas Anak). Itu tidak dijadwalkan, karena dia meminta waktu ya ada apa? Ya saya bilang masalah anak bisa diselesaikan oleh KPAI

Jadi pada saat Gufron menemui Kak Seto itu beserta Arumi?
Iya dengan Arumi, tapi pada saat itu saya juga cepat-cepat, jadi mungkin hanya 10 menit ketemunya.

Sempat cerita apa Arumi saat itu?
Ya saya kira tidak terlalu banyak, karena pada saat itu kita tidak siap.

Keluhan Arumi apa?
Ya karena ini sudah saya sampaikan ke keluarga.

Tapi sebenarnya, LPSK itu sesuai untuk kasus Arumi?
Saya tidak tahu, tapi kalau saya dibilang terlibat itu tidak sama sekali. Saya tidak tahu hukum, tapi seharusnya tidak sampai kesana (LPSK), seharusnya perlindungan keluarga aja.

Terkejut akhirnya mantan staf Anda yang sekarang dituduhkan?
Ya terkejut, tapi saya bilang tolong semua diselesaikan dengan baik.


(ich/ich)





View the Original article

Continue Reading »

Arumi: Mama Sudah Tahu Mengapa Belum Waktunya Arumi Pulang

Arumi (Fakhmi/detikhot) JakartaUsaha keluarga untuk bertemu dengan Arumi yang kini berada di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masih berlanjut. Kali ini pihak keluarga ditemani mediator yang berusaha membujuknya untuk pulang.

Mediator tersebut adalah Kak Seto dan anggota DPD sekaligus kerabat keluarga Arumi, AM Fatwa. Mereka mendatangi kantor LPSK, Senin (21/3/201) untuk bertemu dengan Arumi. Namun bintang '18+' itu belum juga mau pulang.

"Ya pokoknya mama sudah tahu mengapa belum waktunya Arumi pulang," ujar Arumi seperti ditirukan AM Fatwa.

AM Fatwa diberikan kesempatan bertatap muka dengan Arumi sebagai mediator untuk menyelesaikan masalahnya. Gadis berusia 17 tahun itu juga diberikan pengertian mengenai dampak yang terjadi bagi keluarga dan Arumi sendiri jika kasus tersebut berlarut-larut.

"Intinya, dia pada waktunya tetap ingin kembali pada orangtuanya. Dia merasa tidak bisa dipisahkan dengan papa dan mamanya, cuma belum sekarang. Apa itu alasannya, dia tidak bersedia menjelaskan," tambahnya.

(ich/ich)





View the Original article

Continue Reading »

'You Will Meet A Tall Dark Stranger': Menurut Woody Allen, Hidup itu Sia-sia

--> Jakarta - 'You Will Meet A Tall Dark Stranger' yang saat ini sedang diputar di Blitz Megaplex bisa jadi film yang kurang memuaskan bagi para penggemar Woody Allen. Meski tetap ditandai dengan ciri khas film-film Allen, film ini tampak kekurangan tenaga untuk mempertahankan daya tariknya. Mungkin daya tarik film ini hanyalah jajaran pemeran yang telah terbukti kemampuakn aktingnya, macam Josh Brolin, Naomi Watts, dan Anthony Hopkins.

Dibuka dengan kutipan drama Macbeth dari Shakespeare, 'You Will Meet A Tall Dark Stranger’ menceritakan dua pasangan beda usia yang memiliki konfliknya masing-masing. Seperti biasa, Woody Allen menggunakan setting kota besar, dan kali ini Londonlah yang mendapat giliran (seperti film-film Allen yang lain: 'Scoop', 'Match Point', 'Cassandra's Dream').

Alkisah, Helena datang ke seorang tukang ramal, Crystal untuk mengkonsultasikan kehidupan pribadinya yang kalang kabut. Ia baru saja bercerai dengan Alfie, suaminya yang selalu ingin anak laki-laki –setelah anak laki-laki mereka meninggal. Alfie merasa menemukan gairah mudanya kembali setelah bertemu dengan seorang pekerja seks sekaligus aktris kelas bawah bernama Charmaine. Sedang, Helena mencoba mengalihkan seluruh kesedihannya ke pertemuannya dengan sang peramal dan dunia spiritual.

Anak Alfie, Sally (diperankan Naomi Watts) memiliki persoalan dengan suaminya yang berkebangsaan Amerika, Roy (dimainkan oleh Josh Brolin). Roy keluar dari pekerjaan tetapnya� untuk menjadi penulis penuh waktu. Sally mulai bekerja di sebuah galeri seni dan sangat tertarik dengan atasannya, sementara Roy yang mengalami writer’s block tertarik dengan perempuan cantik yang tinggal di seberang apartemennya. Perempuan itu bernama Dia (diperankan Freida Pinto dari film 'Slumdog Millionaire'). Ia telah bertunangan dan sedang mempersiapkan sebuah pernikahan, namun kedekatannya dengan Roy menghancurkan segalanya.
�
Karakter yang neurosis, seorang artis/penulis yang memiliki persoalan dengan dirinya-sendiri, dan peri kehidupan kelas menengah atas adalah ciri-ciri penting film-film Woody Allen. Selain itu, kegemarannya pada seni rupa dan musik terutama jazz sering menghiasi film-filmnya. Bagi banyak orang, Woody Allen adalah seorang master karena ia selalu berhasil menggambarkan ironi kelas menengah atas kaum Yahudi dan kulit putih, baik di kota New York (yang sering sekali menjadi setting film-filmnya), maupun kota-kota besar di Eropa (London dan Barcelona, untuk menyebut beberapa).

Sebagai sutradara, Woody Allen setidaknya telah mengarahkan 46 film dan di usia yang hampir mencapai 75 tahun, popularitasnya tak jua pudar. Ia justru semakin produktif membuat film. Namun semakin lama, film-film Allen semakin sering mengulang-ulang tema dan karakter yang pernah muncul di film-film dia sebelumnya. Kadar film ini pun relatif lebih ringan dan populer.

Sebagai sebuah studi karakter, film 'You Will Meet A Tall Dark Stranger' relatif cukup berhasil. Namun, dengan alur dan konflik yang tak seketat film-film sebelumnya, film ini seperti kehilangan pegangan kuatnya. Tetap saja, film ini masih memberikan kejutan dan humor yang menyenangkan. Karakter Helena, misalnya, mampu memberikan pesona sekaligus kejenakaan. Dengan kepercayaannya yang tanpa ampun pada hal-hal mistis, hidupnya bagai aliran kesia-siaan yang terus dilalui umat manusia.

Karakter seperti itu, juga Alfie dan Roy, bisa jadi merupakan sindiran nihilistik atas hakikat kehidupan manusia. Untuk hal ini, Woody Allen belum tertandingi oleh sutradara-sutradara lain.


Veronika Kusumaryati, belajar di Departemen Kajian Film Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta. Ia salah seorang pendiri Klub Kajian Film IKJ. Kini bekerja sebagai kurator film.


(mmu/mmu)




View the Original article

Continue Reading »

Ditinggal Anang, Syahrini Curhat Lewat Lagu

-->Syahrini (Herianto/detikhot) -->Jakarta -Penyanyi Syahrini bercerita tentang kesendiriannya setelah ditinggal Anang Hermansyah. Lagu berjudul "Kau yang Memilih Aku" pun berisi curahan hatinya.

"Aku menepis bahwa semangat juang seorang perempuan pun bisa tanpa support dari seseorang, aku tunjukkan lewat karya dengan sendiri," ujarnya saat ditemui di Dahsyat RCTI, Jalan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/3/2011).

Lagu yang diciptakan musisi Resa Herlambang tersebut menurutnya memiliki lirik yang sangat emosional. Namun, ia membantah lirik tersebut diciptakan khusus untuk menyindir mantan pasangan duetnya.

"Aku mau curhat lewat lirik-lirik yang indah, lirik yang frontal sebenarnya, lagu ini untuk pencinta musik Indonesia," ungkapnya.

"Kau yang telah memilih aku, kau juga yang sakiti aku, kau putar cerita sehingga aku yang salah, kau selalu mempermainkan wanita, kau ciptakan lagu cinta..."

Begitulah penggalan lirik yang menurut Syahrini begitu emosional tersebut.

 (nu2/mmu)



View the Original article

Continue Reading »

Dave Grohl Tolak 'Glee' Pakai Lagu Foo Fighters

-->Foo Fighters (ist.) -->Jakarta -Ryan Murphy, pencipta serial musikal TV Glee nampaknya menambah daftar gelap musisi yang menolak bekerjasama dengannya. Foo Fighters adalah band ketiga yang menolak tawaran Ryan Murphy untuk bekerjasama dengan serial TV terkenal karyanya tersebut.

Sutradara ini gagal merangkul Foo Fighters untuk mengizinkan karyanya dinyanyikan oleh para pemeran Glee. Kali ini belum ada tanggapan dari Murphy yang kerap mengeluarkan komentar pedas kepada musisi yang tidak mengizinkan musiknya dipakai Glee seperti sebelumnya terjadi kepada Kings Of Leon dan Slash.

"Adalah hak bagi semua band, Anda tidak harus bekerjasama dengan 'Glee'!" ujar Grohl saat diwawancara The Hollywood Reporter.

"Saya sempat nonton 10 menit saja. Bukan selera saya," jelas Grohl.

Dave Grohl juga menambahkan, "Pria pencipta 'Glee' itu sangat tersinggung karena kita tidak suka acara tersebut, dan memohon-mohon untuk tampil di acaranya. Persetan untuk semua yang berpikir bahwa semua artis harus dan ingin tampil di 'Glee'," tegas Dave Grohl.

Nampaknya Dave Grohl tidak ingin terjebak di dalam "Monkey Wrench" yang dibuat Glee, dan Ryan Murphy Jelas Bukan lah seorang "Hero" bagi Grohl.
 (hkm/hkm)



View the Original article

Continue Reading »

Polisikan Rahma Azhari, Nanik Cuek Dituding Cari Popularitas

Nanik (Herianto/detikhot) JakartaModel Nanik telah melaporkan Rahma Azhari karena dugaan tindak kekerasan yang dialaminya. Ia pun tidak peduli jika dituding hanya mencari popularitas.

"Terserah deh dia (Rahma) mau ngomong apa, yang penting ini diselesaikan. Aku nggak peduli," ujarnya usai memberikan kesaksian soal kasusnya di Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2011).

Saudara presenter Olla Ramlan itu ingin agar adik Ayu Azhari itu mendapat pelajaran atas perilaku kasarnya. Mengaku ditampar dan ditendang Rahma, Nanik mengalami sejumlah luka. Ia pun tidak bisa bekerja untuk melakukan pemotretan dan casting.

Nanik menyesalkan sikap Rahma yang tidak mempunyai itikad baik untuk meminta maaf. Ia ingin agar aktris kelahiran 17 September 1981 itu diproses secara hukum.

"Kita laporkan pasal 352, cuma kita coba kembangkan ke 351 ayat 2 dengan 335, perbuatan tidak menyenangkan dan penganiayaan berat, kita ajukan karena Nanik terluka jadi tidak bisa melakukan pekerjaannya sehingga timbul kerugian," ujar kuasa hukum Ninik, Ibnu Siena Batayan.



(ich/mmu)





View the Original article

Continue Reading »

Dituding Rekayasa Bom Buku, Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi

Dhani (Komario/detikhot) JakartaMusisi Ahmad Dhani dituding merekayasa paket bom buku yang dikirimkan ke studionya pada 15 Maret 2011 lalu. Bos Republik Cinta Management (RCM) itu akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Ini hanya akal-akalan Ahmad Dhani, apalagi bom lagi merebak dan bisa saja ini akal-akalan dia saja," ujar aktivis LSM Hajar Indonesia Anwar Sadat SH usai melaporkan Dhani di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2011).

Sebelumnya, Dhani dikirimi bom terkait simbol-simbol Yahudi yang kerap dipakainya. Namun menurut pihak LSM Hajar, hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan.

"Belum tentu juga untuk menganalisa seperti itu dan ada kemungkinan ini hanya kerjaan anak buahnya saja," lanjutnya.

Anwar dan kawan-kawannya mengaku punya bukti otentik terkait tudingan rekayasa bom tersebut. Ia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus yang menurutnya sangat meresahkan masyarakat itu.

(nu2/mmu)





View the Original article

Continue Reading »

Bintang 'Batman' Meninggal Dunia

-->(ist.) Los Angeles - Bintang film 'Batman' yang bermain sebagai Alfred Pennyworth, Michael Gough meninggal dunia. Aktor asal Inggris itu meninggal pada umur 94 tahun.

Aktor kelahiran 23 November 1916 itu diketahui telah lama berjuang sejumlah penyakit yang dideritanya. Seperti dilansir BBC News, Senin (21/3/2011), Michael meninggal pada Kamis, (17/3/2011) dengan tenang dikelilingi keluarga tercinta.

Michael dikenal membintangi 4 dari 5 film Batman yang dimulai sejak 1989 lalu. Selama ikut terlibat di film tersebut, Michael telah beradu akting dengan para pemeran 'Batman' seperti Michael Keaton, George Clooney dan Val Kilmer.

Selama kariernya sebagai aktor, Michael telah membintangi lebih dari 150 judul film dan serial TV. Pada 1979, ia memenangkan Tony Awards sebagai aktor terbaik untuk perannya di 'Bedroom Farce'.
(ich/mmu)



View the Original article

Continue Reading »

Orangtua Arumi Kerahkan Massa ke LPSK

Arumi (Nunu/detikhot) JakartaOrangtua artis Arumi Bachsin, Maria Liliana Pesch dan Rudy Bachsin kembali mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk bertemu buah hati mereka. Kali ini, mereka membawa puluhan massa.

Menurut pantuan detikhot, puluhan orang yang tergabung dalam LEPAS (Laskar Empati Pembela Bangsa) dan GBRC (Gabungan Bikers Remaja Club) menyertai kedatangan orangtua Arumi. Mereka tampak berjaga-jaga di pintu masuk Gedung LPSK di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2011).

Selain kehadiran dua ormas tersebut, LPSK juga kedatangan Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto. Kak Seto yang datang sendiri sempat bertegur sapa dengan ibunda Arumi.

Belum jelas apakah kedatangan Kak Seto berhubungan dengan kasus Arumi atau tidak. Namun belakangan, nama Kak Seto disebut-sebut oleh pihak keluarga sebagai salah seorang aktor dari masalah kaburnya Arumi.

Sementara itu, ibunda Arumi berjanji akan membeberkan semua bukti tentang apa yang dituntutnya selama ini bukan omong kosong. Sampai berita ini diturunkan kedua orangtua Arumi masih melakukan pertemuan dengan pihak LPSK.

(nu2/mmu)





View the Original article

Continue Reading »