Minggu, 20 Maret 2011 15:10
Kapanlagi.com - Prinsip dan pemikiran Anand Krishna yang memperjuangkan toleransi beragama di Indonesia, membuat Ayu merasa tak percaya dengan tudingan saksi-saksi di persidangan yang menyatakan bahwa gurunya itu telah melakukan pelecehan seksual.
"Kadang Pak Anand keras karena keyakinannya, dan kalau teman-teman semua melihat hasil pemikiran Pak Anand bisa dilihat di semua buku beliau. Apakah orang seperti pak Anand ini melakukan hal-hal yang disampaikan saksi-saksi yang merasa dilecehkan," tutur Ayu saat ditemui di Galeri Cafe TIM, Cikini, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3).
Ayu menambahkan, sebagai manusia dewasa, ia percaya tentang toleransi beragama, kesamaan harkat dan martabat manusia, tanpa terkotak-kotakkan dengan segala macam perbedaan SARA.
"Sebagaimana kepercayaan kami semua, yaitu one sky, one earth, one human kind, itu yang kami perjuangkan untuk ada di bumi Indonesia ini," pungkasnya.��� (kpl/buj/bun)
View the Original article
0 comments
Post a Comment