05 July 2011

'Gareng Dadi Ratu', Ketika Remaja Naik Panggung Wayang Orang

'Gareng Dadi Ratu', Ketika Remaja Naik Panggung Wayang Orang
JakartaMenandai ulang tahunnya yang ke-39, grup Wayang Orang Bharata, Jakarta akan menggelar pementasan istimewa. Untuk sementara, para pemain senior akan menyingkir, dan bibit-bibit baru yang masih remajalah, yang tergabung dalam Tunas Bharata yang naik panggung.

Lakon yang akan dipentaskan pun spesial, termasuk salah satu lakon yang paling populer dalam wayang orang, yakni 'Gareng Dadi Ratu'. Lengkaplah sudah, remaja naik panggung dan punakawan naik tahta! Lakon ini akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa dan Rabu (5-6/7/2011) pukul 20.00 WIB.

Pementasan kali ini disutradarai oleh Teguh "Kenthus" Ampiranto, dengan pemain-pemain berusia di bawah 20 tahun. Tokoh utama gareng akan diperankan oleh Anambi BP, 19 tahun. Alkisah, Dewi Woro Sembodro yang sedang hamil muda mengidam aneh. Ia menginginkan ikan bader bersisik emas dan bermata bagai berlian.

Arjuna sang suami, bersama 4 punakawan pergi untuk mencari ikan yang diinginkan itu. Untuk mencari ikan yang aneh itu, diperlukan jala yang khusus pula, yakni jala benang sutra dengan bandul emas. Ini bukan sembarang jala; siapa yang merusakkannya harus menebus dengan nyawa!

Bergiliran, Arjuna dan para punakawan menebar jala, namun ikan tak kunjung didapatkan. Bahkan, pada giliran Gareng menebar jala, ketika diangkat jala itu robek. Dengan berat hati dan linangan airmata, Arjuna dan 3 punakawan harus merelakan Gareng menjalani hukuman. Hukuman apa yang harus dijalaninya, dan bagaimana ia kemudian justru muncul lagi di kemudian hari sebagai seorang raja?

(mmu/mmu)






View the Original article

0 comments

Post a Comment